Minggu, 01 Oktober 2017

lanjutan cara cepat belajar bahasa Jepang

A.      Vokal (Boin)
1.       Vokalpendek
a – diucapkan seperti “a” pada “aku”
i – diucapkan seperti “i” pada “ikan”
u – diucapkan seperti “u”pada “udang”
e- diucapkan seperti “e” pada “enak”
o – diucapkan seperti “o” pada “toko”
(tetapi tidak memoncongkan mulut)
Tanda – tanda atau singkatan untuk menunjukkan bagian – bagian bahasa.
B.      Kata Benda (Meishi)
Contoh :  -      Tsukue (meja)
-          Kenshusei (job training)
S. kata sifat yang berakhiran “i” (“i” –keiyoshi)
Na. Kata sifat yang berakhiran “Na” (“Na” –keyoshi)
Ktr. Kata keterangan (fukushi), contoh : Tainen, Hakkiri
K. kata kerja (doshi), contoh : kakimasu, yosimasu
P. Kata bantu = partikel (jo  shi) Contoh : ga, o, no, ni, dsb
2. vokal panjang
Dalam bahasa Jepang terdapat vokal yang dipanjangkan  dan berdasarkan panjang pendeknya vokal ini arti akan berubah. Oleh karena itu sangat penting untuk membedakan pengucapan vokal yang panjang dengan yang pendek. Dalam huruf latin bunyi panjang ini dinyatakan dengan tanda garis di atas vokal, kecuali bunyi panjang “i” yang di tulis bagai “ii”.
                Vokal pendek = a ; i ; u ; e ; o.           Vokal panjang = a ; i i ; u ; e/ei ; o
Pendek                                                                     Panjang
Yuki (salju)                                              Yuki (keberanian)
Ojisan (paman)                                     Ojisan (kakek)
Heya (kamar)                                         Heiya (lapangan)
C.      Konsonan (shi – in)
1.    Ucapan “n” dalam bahasa Jepang menetapkan satu suku kata, yang ucapannya berubah menurut bunyi yang menyusulnya.
a.       Disusul dengan : t , d , n ucapannya (n) à onna, undo.
b.      Disusul dengan : m , p , b ucapannya (m) à dunmei, sanpo, shinbun.
c.       Disusul dengan : k , g ucapannya (ng) à sankai, kangareru
             Kangareru (berfikir), sanpo (jalan-jalan), shinbun (surat kabar / koran)
2.   Ucapan “g”. Pada awal kata, aksara ini diucapkan sebagai (g), namun ditengah kata diucapkan sebagai (ng). Tetapi dikalangan orang Jepang sekarang ada pula yang mengucapkan sebagai (g).
3.   Konsonan rangkap dua
      Ada kalanya konsonan R, S, T dan P muncul rangkap dua. Muculnya pada okto.
      "t" yang terdapat diantara "o" dan "to" di ucapkan sebagai satu suku kata.
      oto ( o-to )
      otto ( o-t-to )
      shite imasu ( shi-te )
      shitte imasu ( shi-t-te )
4.   Konsonan + Ya, Yu, Yo atau sh, ch + vokal kya, kyu, kyo, gya, gyu, gyo ( diucapkan dalam satu suku kata )
      Kyaku ( kya-ku = 2 suku kata )
      kiyaku ( ki-ya-ku = 3 suku kata )
      # aisatsu agimaso ( berikan salam )
      # komiciwa ( selamat siang )
      # ahaiyo ghozaimasu ( selamat pagi )
      # konbawa ( selamat malam )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar